karena banyak sekali keluhan para startup pemula/pebisnis baru yang ingin meminta bantuan anak IT untuk mewujudkan bisnis teknologi yang saat ini menjanjikan. salah satu nya adalah bisnis toko online atau di kenal ecoomerce. nah ini foto perusahaan saya guys. mengerjakan proyek WEB INFORMASI KAMPUS UNAIR KEDOKTERAN GIGI SURABAYA. sekedar promosi hehe
ok gak perlu banyak cing cong nih langsung berikut ini anda bisa membaca 5 tips bagi anda yang ingin mencari tim/perusahaan developer IT yang profesional di jamin Proyek ecoomerce anda menjadi kenyataan.
1. Riset kepada Ahlinya
Sebelum anda menentukan perusahaan IT mana yang ingin anda gandeng untuk kerjasama,alangkah baik nya anda perlu riset terlebih dahulu mengenai kebutuhan teknis anda. salah satunya anda bisa sharing ke para pengusaha lain atau teman IT anda mengenai langkah-langkah apa yang perlu disiapkan dalam membuat bisnis IT. misal riset harga pasar pembuatan website,android dll. minimal anda perlu paham dasar teknis teknologi yang ingin anda buat. hal ini untuk meminimalisir anda di curangi atau di bohongi oleh software house non profesional. ketika informasi sudah anda dapatkan maka anda bisa memulai start untuk mencari patner perusahaan SOftware house.
2. Pilih Software House yang Berbadan Hukum Sah
tips yang kedua ini yang sering sekali di hiraukan. demi mendapatkan harga yang murah kebanyakan mereka memilih patner yang belum memiliki badan hukum atau di kenal sebagai freelancer. meskipun portofolio mereka banyak dan hebat hal ini belum menjamin, karena perusahaan berbadan hukum lebih recomended bagi anda ya meskipun harga lebih mahal, tapi resiko gagal sangat lah minim coy. karena apa?, perusahaan berbentuk PT atau CV sudah memiliki perlindungan hukum dan memiliki management tim yang profesional.sehingga anda bisa menuntut jika mereka gagal menjalankan jobdesk proyek yang anda berikan. Bandingkan dengan anda merekrut Programer freelancer. banyak sekali kerugian nya. kalau gak percaya nih saya jabarkan deh perandingan keuntungan dan kerugian freelancer dan perusahaan.
freelancer:
keuntungan:
a. murah
b. mudah di cari
c. tidak perlu dp
d. mudah di atur
kerugian:
a. proyek molor
b. gampang ilang entah kemana
c. tidak ada monitoring jobdesk dan time line yang jelas
d. tidak meneruskan proyek
e. kemampuan teknis terbatas .
f. jual putus/ tidak ada feedback jika ad eror setelah masa kontrak selesai
g. tidak ada garansi
Perusahaan
keuntungan:
a. ada kantor yang jelas jika suatu saat menghilang
b. bisa di tuntut dan mereka akan di sanksi oleh pemerintah
c. di kerjakan oleh tim pegawai mereka.
d. ada kontrol oleh atasan kepada programmer
e. ada tim konsultasi untuk mewujudkan bisnis anda
f. bisa refund jika proyek tidak selesai
g. ada maintanance hingga 3-6 bulan
h. garansi
kerugian:
a. mahal
b. perlu dp hingga 50%
c. proyekyang di kerjakan tidak hanya 1/anda saja
NAH SEKARANG PILIH MANA DEH??HEHE
3. Cari Perusahaan Yang Memberikan Saran & Inovasi
Perusahaan IT biasanya memiliki tim analis dan tim konsultant. sebelum anda deal alangkah baik nya anda diskusikan keinginan anda dengan saran mereka. karena mereka sangat berpengalam dan mampu mengetahui nasib proyek anda kedepan, jika ada satu fitur yang menurut mereka susah atau perlu biaya besar. mereka bisa memberikan saran kepada anda jika anda memiliki keraguan atau masalah. misal anda masalah anda adalah memiki budget yang kecil. maka mereka biasanya memberikan PLAN B dengan memberikan penawaran fitur sesuai budget anda. semakin anda konsultasi dengan mereka ,maka semakin anda akan paham mengenai kendala-kendala di lapangan ketika proyek di jalankan.
4. Buat Kontrak mengenai Profit dan Punishment
sudah pasti dalam menajalankan kerjasama pasti nya perlu kontrak kerja. namun anda sering melewatkan hal ini, yaitu membuat kontrak bukan hanya profit atau fee perusahaan tapi juga punishment jika melanggar kontrak misal waktu deadline tidak sesuai dll. semakin rinci pasal-pasal yang anda tuntut semakin bagus.
nah saya kasih tips nih buat kontrak yang SAH menurut hukum.
a. harus ada materai min 6000
b. perlu tanda tangan saksi. biasanya kontrak hanya pihak pertama/perusahaan dengan pihak 2/klien. sehaus nya kontrak yang sah perlu Tanda tangan Saksi di atas materai.
c. ada stempel perusahaan.
5. Buat Agenda Meeting minimal 2 minggu sekali Untuk Laporan Progress.
Kwetika anda sudah deal memilih perusahaan IT untuk mengerjakan proyek anda. anda harus memonitoring hasil kerja mereka. usahakan 2 minggu sekali tanya kan progress hasil kerja. sehingga anda bisa mengevaluasi kinerja perushaan mereka. karena banyak sekali klien yang tidak memiliki deadline atau monitoring progress dengan jelas. sehngga resiko proyek molor maka akan besar. perlu anda ketahui perusahaan tidak hanyamengerjakan proyek anda. maka anda perlu terus monitoring kinerja mereka. sehingga anda bisa memutuskan keputusan yang tepat disaat mereka lalai dalam mengerjakn proyek nya.
nah itu tadi guys 5 tips memilih software house yang profesional. semoga artikel ini membantu
BUTUH JASA IT KAMI SIAP BANTU
WA: 083857562428
CV MULTIMEDIO PLUS
1 Comments
Saya freelancer .dan memang menjadi freelancer di anggap karya kita murah oleh klien. Bagaimana ya cara nya biar karya kita bisa se hebat perusahaan?
ReplyDelete